Pemkot akan Kaji Kembali Keberadaan Pasar Nania
Saturday, 08 February 2014
Pemkot akan Kaji Kembali Keberadaan Pasar Nania
Ambon – Pasar Desa Nania yang dibangun tahun 2011 hingga kini belum juga di fungsikan oleh para pedagang yang merupakan masyarakat desa setempat. Pasar tersebut terkesan mubazir karena hanya terdapat beberapa pedagang yang menjajakan dagangan mereka namun waktu berjualan juga tidak normal seperti pasar pada umumnya.
Hal ini justru sangat merugikan masyarakat sekitar karena mereka harus pergi berbelanja ke Pasar Passo atau ke Pasar Mardika. Padahal pasar tersebut dibangun dengan dana yang tidak sedikit, sayangnya tidak dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat.
Walikota Ambon Richard Louhenapessy saat dikonfirmasi wartawan usai memberikan bantuan dana stimulan kepada 102 pelaku usaha makro ketegori miskin se-Kecamatan Sirimau yang bertempat di depan Kantor Camat Sirimau, Jumat (7/2) menjelaskan, pasar itu merupakan pasar desa yang dibangun oleh LSM, sehingga segala permasalahan yang ada disana itu merupakan tanggung jawab pemerintah negeri/desa tempat dimana pasar itu di bangun.
Menurutnya ada dua pasar yang tidak dibangun oleh Pemkot Ambon, yang sudah ada itu pasar nania dan pasar halong sehingga pengelolaan pasar dan pertanggung jawaban pasar tersebut itu langung kepada pemerintah desa setempat.
“Pemkot sangat menyesali pembangunan pasar tersebut karena tidak di dahulukan dengan survei tentang kebutuhan yang cocok untuk masyarakat setempat yang akhirnya pasar tersebut mubazir,” ujarnya.
Dikatakan, pasar itu merupakan pasar desa, namun kedepan akan dikaji kembali dengan pemerintah negeri/desa setempat agar pasar tersebut dapat difungsikan serta dikelola dengan baik agar tidak terkesan mubazir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar