Friday, 13 April 2012
Satu Orang Dirawat di RS Otto Quik
Kantor
Balai Diklat Keagamaan Ambon Terbakar

Ambon – Kantor Utama Balai Diklat Keagamaan Ambon yang berlokasi di
Desa Nania, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Kamis (12/4), hangus dilalap
api.
Kebakaran tersebut juga menyebabkan salah seorang staf Tata Usaha
Balai Diklat Keagamaan Ambon, Djulkifli Puluhatumena akhirnya harus
dirawat di Rumah Sakit (RS) Otto Quik karena mengalami luka robek akibat
terjebak dan melompat dari lantai dua.
Salah satu staf pelaksana di kantor balai Diklat keagamaan Ambon,
Badar Matdoan kepada Siwalima di lokasi kejadian mengaku kantor
berlantai dua tersebut terbakar sekitar pukul 18.05 WIT disaat kantor
sudah kosong.
Matdoan mengaku, saat dirinya ke
luar
dari salah satu ruangan kantor tersebut, ternyata api sudah menyebar
dan membesar di lantai satu sebab saat itu angin sedang berhembus
sehingga api semakin menjalar ke seluruh ruangan.
“Saat api telah membesar di seluruh ruangan termasuk hampir
sebagian lantai dua, ternyata salah staf yang bernama Djulkifli
Puluhatumena terjebak dan akhirnya membobol jendela dan melompat dari
lantai dua.
Alhasil Puluhatumena yang membuang diri dari lantai dua langsung
dibawa ke RS Otto Quik untuk mendapat perawatan karena mengalami ruka
robek di sekitar tubuhnya karena terkena pecahan kaca.
Sementara itu, salah satu staf Widyaisuara Balai Diklat Keagamaan
Ambon, Slamet Difinubun mengaku saat kejadian dirinya sementara mengajar
dalam ruang kelas, sehingga aktivitas tersebut dihentikan dan mereka
lari keluar untuk melihat kejadian
ini yang terjadi sekitar pukul 18.05 WIT.
“Teman kami yang terjebak akhirnya melompat karena sudah terdesak
dengan jalan membobol jendela dan terpaksa nekat untuk melompat dari
lantai dua untuk menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Satu
unit Pemadam
Kebakaran Pemkot Ambon Cabang Passo baru tiba di lokasi kejadian sekitar
pukul 18.45 WIT. Dengan kondisi si jago merah yang cukup besar membuat
pemadam kebakaran kewalahan untuk menghentikan amukan api sehingga
akhirnya mereka meminta bantuan penambahan
armada karena kondisi api yang sudah menguasai seluruh kantor tersebut.
Peristiwa ini menjadi tontonan masyarakat yang ada di sekiat lokasi
maupun yang lewat karena posisinya kantor ini berada di dekat jalam
umum, namun untuk menonton masyarakat harus melihat langsung dari luar
pagar kantor sebab tidak bisa memasuki area kantor tersebut karena
dijaga oleh aparat kepolisian dari Polsek Baguala maupun personil Yonif
733/
Raider. Untuk memadamkan api maka pemadam kebakaran harus menggerakan lima unit mobilnya.
Akhirnya sekitar pukul 20.40 WIT, personil Pemadam Kebakaran
berhasil menghalau api untuk merambat ke gedung yang berdekatan di
sebelahnya dan api berhasil dipadamkan. Setelah api berhasil dipadamkan
terlihat personil aparat Polsek Baguala bersama staf kantor diklat
memasuki ruangan bagian keuangan dan keluar membawa sebuah brankas dan
langsung dibawa ke Polsek Baguala.
Akibat kebakaran Kantor Balai Diklat Keagamaan Ambon balum dapat
ditafsir berapa besar kerugian, namun dipastikan seluruh arsip-arsip
penting serta lainnya hangus terbakar. Kapolsek Baguala AKP Sarah Lesil
yang dikonfirmasi Siwalima terkait dengan kejadian tersebut mengatakan
sumber api belum diketahui berasal dari mana dan peristiwa ini masih
dalam proses penyelidikan pihaknya
-
See more at: http://www.siwalimanews.com